Sebuah penelitian yang diselenggarakan oleh para peneliti dari Cambridge University mengungkapkan bahwa tombol Like dapat berfungsi untuk menebak kepribadian, agama, ras, orientasi seksual, politik dan informasi lain seputar pemilik account di Facebook.
Live Science (11/03) melansir bahwa penelitian dengan dasar mengambil sample Facebook Like ini sangat akurat. Menurut salah seorang peneliti sekaligus psychometrician, Michael Kosinski, untuk menjadikannya sebuah data yang akurat, para peneliti menggunakan metode algoritma.
Dalam penelitian ini, para peneliti mengambil data dari 58 ribu sukarelawan.
Namun, ternyata ada fungsi lain dari tombol Like setelah mengetahui kepribadian, ras, agama dan lainnya tersebut. Dengan mengetahui hasil dari Like setiap penggunanya, maka Facebook akan lebih leluasa menampilkan iklan untuk setiap pemilik account di situsnya tersebut.
Seperti yang diketahui, tidak banyak Facebook mendapatkan hasil dari berjualan produk mereka. Oleh karenanya, perusahaan jejaring sosial satu ini memaksimalkan sisi iklan untuk mendulang keuntungan (Cnet-2011).
Dengan menampilkan iklan di setiap halaman penggunanya, secara otomatis penghasilan dari sisi tersebut juga sangat tinggi apalagi pengguna Facebook sampai sekarang sudah melebihi angka satu miliar.
So, secara tidak langsung dan sadar, pengguna Facebook juga turut serta membantu situs besutan Mark Zuckerberg ini dalam menumpuk keuntungan.
hmm, memang jiwa enterpreneurnya mark zuckerberg sangat tinggi gan...
ReplyDeletebtw, saya sudah follow, follback yah gan... :)
nancep gan...
Delete