Wikipedia mungkin dapat dikatakan merupakan ensiklopedia online yang paling populer di seluruh dunia. Artikel-artikel di Wikipedia sering dijadikan sebagai tempat menggali informasi dan sebagai bahan referensi pada banyak kalangan dan tulisan, termasuk blog kesayangan kita ini. Tetapi, karena sifatnya yang bebas dan dapat diedit oleh siapa pun, berbagai pertanyaan pun muncul ke permukaan. Jadi, apakah artikel di dalam Wikipedia dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan? Lalu, seberapa akuratkah artikel di Wikipedia?
Pada tahun 2005, jurnal Nature mencoba mencari tahu akan hal ini dengan meminta beberapa ilmuwan untuk membandingkan artikel ilmiah yang dimuat di Wikipedia dengan artikel serupa yang ada pada Encyclopaedia Britannica, yang dianggap sebagai ensiklopedia paling ilmiah dari semua eksiklopedia yang ada. Setelah dibandingkan, dari 42 artikel yang dianalisis oleh para ahli, kedua ensiklopedia ini sama-sama mengandung empat kesalahan yang serius.
Berikutnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 dan diterbitkan dalam Journal Reference Services Review mencoba untuk mengukur tingkat akurasi dari informasi yang ada pada artikel di Wikipedia. Setelah dinilai, tingkat akurasi Wikipedia ternyata mencapai angka 80 persen. Sebuah angka yang cukup baik mengingat Wikipedia adalah eksiklopedia bebas yang bersumber pada orang banyak.
Selanjutnya pada tahun 2010, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology menemukan bahwa, dalam artikel tentang 10 jenis kanker, Wikipedia memiliki tingkat akurasi yang mendalam yang setara dengan keakuratan Physician Data Query, sebuah database yang diedit secara profesional dan dikelola oleh National Cancer Institute. Bahkan, Wikipedia dinilai masih lebih baik dibanding sumber media skala internasional di Amerika Serikat.
Ensiklopedia yang mendeskrpisikan dirinya sebagai "ensiklopedia bebas yang dapat disunting siapa pun" ini, juga mendapatkan hasil sama di sebagian besar penelitian lain yang membandingkannya dengan akurasi artikel di ensiklopedi konvensional, termasuk peneliian oleh The Guardian, PC Pro, Library Journal, Asosiasi Perpustakaan Kanada, dan beberapa tinjauan oleh penelitian akademik.
Jadi, kesimpulannya, keakuratan artikel-artikel yang ada di Wikipedia cukup dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Namun, jika untuk mendapatkan referensi dan informasi yang penting seperti bahan untuk membuat tugas kuliah, skripsi, karya ilmiah, diagnosa penyakit dan cerita seseorang untuk dipublikasikan, sebaiknya agar tidak mengandalkan secara eksklusif pada Wikipedia saja. Karena, informasi di dalam Wikipedia bukanlah merupakan sumber primer.
Tetapi, banyak artikel di Wikipedia yang telah ditulis dengan baik dan sesuai dengan pedoman Wikipedia, yakni harus memiliki kutipan yang tercantum di bagian bawah setiap halaman, dengan link ke sumber informasi lainnya. Ini berarti bahwa pembaca yang cerdas dapat menggunakan Wikipedia sebagai sebuah pusat informasi untuk mengikuti jejak link ke situs yang lebih terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga, kita juga dapat menemukan sumber primer yang berguna melalui Wikipedia.
Meskipun begitu, karena siapa pun dapat mengedit entri di Wikipedia, maka tetap saja Wikipedia dapat dengan mudah dirusak karena kedengkian atau ketidaktahuan. Vandalisme di entri Wikipedia sangat umum terjadi, apalagi di ranah politik. Pada tahun 2006, misalnya, komentar fitnah ditambahkan ke dalam halaman biografi dari Senator AS, Bill Frist. Setelah alamat IP dari komputer yang digunakan untuk mengedit halaman tersebut ditelusuri, ternyata pengeditnya adalah staf dari saingan politiknya. Namun kini Wikipedia telah lebih baik dalam mencegah hal serupa terjadi. Sekarang Wikipedia telah membatasi editing pada artikel yang dianggap rentan terhadap vandalisme seperti ini.
Berikutnya, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008 dan diterbitkan dalam Journal Reference Services Review mencoba untuk mengukur tingkat akurasi dari informasi yang ada pada artikel di Wikipedia. Setelah dinilai, tingkat akurasi Wikipedia ternyata mencapai angka 80 persen. Sebuah angka yang cukup baik mengingat Wikipedia adalah eksiklopedia bebas yang bersumber pada orang banyak.
Selanjutnya pada tahun 2010, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Oncology menemukan bahwa, dalam artikel tentang 10 jenis kanker, Wikipedia memiliki tingkat akurasi yang mendalam yang setara dengan keakuratan Physician Data Query, sebuah database yang diedit secara profesional dan dikelola oleh National Cancer Institute. Bahkan, Wikipedia dinilai masih lebih baik dibanding sumber media skala internasional di Amerika Serikat.
Ensiklopedia yang mendeskrpisikan dirinya sebagai "ensiklopedia bebas yang dapat disunting siapa pun" ini, juga mendapatkan hasil sama di sebagian besar penelitian lain yang membandingkannya dengan akurasi artikel di ensiklopedi konvensional, termasuk peneliian oleh The Guardian, PC Pro, Library Journal, Asosiasi Perpustakaan Kanada, dan beberapa tinjauan oleh penelitian akademik.
Jadi, kesimpulannya, keakuratan artikel-artikel yang ada di Wikipedia cukup dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Namun, jika untuk mendapatkan referensi dan informasi yang penting seperti bahan untuk membuat tugas kuliah, skripsi, karya ilmiah, diagnosa penyakit dan cerita seseorang untuk dipublikasikan, sebaiknya agar tidak mengandalkan secara eksklusif pada Wikipedia saja. Karena, informasi di dalam Wikipedia bukanlah merupakan sumber primer.
Tetapi, banyak artikel di Wikipedia yang telah ditulis dengan baik dan sesuai dengan pedoman Wikipedia, yakni harus memiliki kutipan yang tercantum di bagian bawah setiap halaman, dengan link ke sumber informasi lainnya. Ini berarti bahwa pembaca yang cerdas dapat menggunakan Wikipedia sebagai sebuah pusat informasi untuk mengikuti jejak link ke situs yang lebih terpercaya dan dapat dipertanggung jawabkan. Sehingga, kita juga dapat menemukan sumber primer yang berguna melalui Wikipedia.
Meskipun begitu, karena siapa pun dapat mengedit entri di Wikipedia, maka tetap saja Wikipedia dapat dengan mudah dirusak karena kedengkian atau ketidaktahuan. Vandalisme di entri Wikipedia sangat umum terjadi, apalagi di ranah politik. Pada tahun 2006, misalnya, komentar fitnah ditambahkan ke dalam halaman biografi dari Senator AS, Bill Frist. Setelah alamat IP dari komputer yang digunakan untuk mengedit halaman tersebut ditelusuri, ternyata pengeditnya adalah staf dari saingan politiknya. Namun kini Wikipedia telah lebih baik dalam mencegah hal serupa terjadi. Sekarang Wikipedia telah membatasi editing pada artikel yang dianggap rentan terhadap vandalisme seperti ini.
Saya sering mengambil referensi artikel dari wikipedia, menurut saya si dapat dipercaya. Memang wikipedia merupakan proyek yang sukses. :D
ReplyDelete