Akun Presiden FIFA Diretas - Akun Twitter PresidenFederation Internationale de Football Association(FIFA), Sepp Blatter (@SeppBlatter) telah diretas sekelompok hackers. Mereka menuliskan di salah satutweet-nya bahwa Blatter telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Adalah Syrian Electronic Army (SEA) yang merupakan kelompok dibalik aksinya tersebut. Mereka juga menuliskan pernyataan bahwa Blatter terpaksa mundur karena menerima suap dari salah seorang pangeran Qatar. Seperti yang diketahui Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang.
“Saya tidak akan menyesal ataupun meminta maaf atas keputusan saya” bunyi di salah satu tweet-nya. “Saya telah melalukan yang terbaik untuk #FIFA”. Demikian disitat DigitalSpy.
Tak hanya akun Twitter Presiden FIFA saja yang diretas, rupanya SEA juga berhasil mengambil alih akun resmi milik FIFA World Cup (@fifaworldcup). Kedua akun tersebut berhasil dikuasai selama hampir setengah jam sebelum akhirnya para hacker mengumumkan kehadiran mereka.
“Tentara Elektronik Suriah disini. Anda tidak bisa menghentikan kita,” tulis mereka di kedua akun tersebut.
Menanggapi kejadian ini, FIFA pun angkat bicara mengonfirmasi perihal akun Twitter Blatter dan FIFA World Cup diretas. Melalui akun media resmi FIFA, @fifameedia, pihaknya membenarkan bahwa kedua akun tersebut diretas oleh kelompok yang bernama SEA.
Sebelumnya, SEA telah meretas banyak akun Twitter di mana salah satunya merupakan akun program berita milik CBS yakni “60Mnutes”, “48Hours”, “Energy 103,7” dan “CBS Denver”.
Sumber
“Saya tidak akan menyesal ataupun meminta maaf atas keputusan saya” bunyi di salah satu tweet-nya. “Saya telah melalukan yang terbaik untuk #FIFA”. Demikian disitat DigitalSpy.
Tak hanya akun Twitter Presiden FIFA saja yang diretas, rupanya SEA juga berhasil mengambil alih akun resmi milik FIFA World Cup (@fifaworldcup). Kedua akun tersebut berhasil dikuasai selama hampir setengah jam sebelum akhirnya para hacker mengumumkan kehadiran mereka.
“Tentara Elektronik Suriah disini. Anda tidak bisa menghentikan kita,” tulis mereka di kedua akun tersebut.
Menanggapi kejadian ini, FIFA pun angkat bicara mengonfirmasi perihal akun Twitter Blatter dan FIFA World Cup diretas. Melalui akun media resmi FIFA, @fifameedia, pihaknya membenarkan bahwa kedua akun tersebut diretas oleh kelompok yang bernama SEA.
Sebelumnya, SEA telah meretas banyak akun Twitter di mana salah satunya merupakan akun program berita milik CBS yakni “60Mnutes”, “48Hours”, “Energy 103,7” dan “CBS Denver”.
Sumber
Wah, si kakek dari fifa ngerilis twitter juga, gak mau kalah dari SBY. :D
ReplyDeletekayaknya udh lama deh bro...
Deletekok bisa ya ya? Visit back bro.. Klik disini buat kunjungan baliknya. Hehe,,
ReplyDelete